Home / TIMNAS INDONESIA / Naturalisasi Lawan: Ancaman Nyata bagi Timnas Indonesia

Naturalisasi Lawan: Ancaman Nyata bagi Timnas Indonesia

Beberapa Pemain Naturalisasi Kunci dari Calon Lawan Timnas Indonesia 

Menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia harus meningkatkan kewaspadaan. Sebab, sejumlah calon lawan turut membawa kekuatan tambahan melalui pemain naturalisasi yang dapat memberi ancaman serius di lapangan.

Meskipun Indonesia juga mengandalkan pemain naturalisasi, kenyataannya beberapa negara pesaing telah lebih dulu menerapkan strategi serupa secara sistematis. Negara-negara seperti Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), dan Irak tercatat memiliki sejumlah pemain kelahiran luar negeri yang kini menjadi andalan utama tim nasional mereka.

Agar lebih siap menghadapi tantangan, penting untuk mengenali siapa saja pemain naturalisasi yang berpotensi besar menjadi pembeda di pertandingan mendatang. Berikut tiga nama yang patut diwaspadai oleh skuad Garuda:


1. Frans Putros (Irak)

Salah satu pemain naturalisasi yang menjadi andalan Irak adalah Frans Putros. Bek tengah berusia 31 tahun ini lahir di Denmark dan mulai memperkuat Timnas Irak sejak Agustus 2018. Hingga saat ini, ia telah mencatatkan 20 penampilan internasional bersama negaranya.

Selama berkarier, Putros tampil reguler di berbagai klub Denmark seperti Aarhus GF, Silkeborg IF, Hobro IK, hingga Viborg FF. Kemudian, ia juga memperluas pengalamannya di Asia saat bergabung dengan Port FC di Liga Thailand. Dengan pengalaman luas dan kualitas bertahan yang solid, kehadiran Putros jelas memberikan nilai tambah besar bagi lini belakang Irak.


2. Fabio Lima (Uni Emirat Arab)

Jika Timnas Indonesia bertemu UEA di putaran keempat, maka nama Fabio Lima wajib menjadi perhatian utama. Pemain kelahiran Brasil ini mulai membela UEA sejak 2020 dan telah menunjukkan performa impresif selama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebagai gelandang serang, Fabio mencetak delapan gol sejauh ini, menjadikannya top scorer UEA di fase kualifikasi. Selain itu, UEA termasuk salah satu tim yang paling aktif melakukan naturalisasi, dengan lebih dari 10 pemain asing yang kini memperkuat skuad mereka. Fakta ini menunjukkan bahwa keberadaan Fabio bukan sekadar pelengkap, melainkan bagian inti dari kekuatan tim.


3. Lucas Mendes (Qatar)

Qatar juga termasuk negara yang sejak lama memanfaatkan pemain naturalisasi dalam pembentukan tim nasional mereka. Salah satu sosok yang menonjol di skuad saat ini adalah Lucas Mendes, bek tengah asal Brasil yang resmi memperkuat Qatar sejak November 2023.

Mendes membawa pengalaman dari level tinggi, termasuk saat membela Olympique Marseille di Ligue 1 Prancis. Di kualifikasi kali ini, pemain berusia 34 tahun tersebut tak hanya menjadi palang pintu pertahanan, tetapi juga menyumbangkan dua gol dan satu assist, menunjukkan kontribusi dua arah yang signifikan.


Arab Saudi dan Oman: Andalkan Talenta Lokal

Berbeda dengan tiga negara di atas, Arab Saudi dan Oman memilih mengandalkan sepenuhnya pemain lokal tanpa proses naturalisasi. Meski demikian, beberapa di antaranya berkarier di luar negeri, yang berarti mereka tetap membawa pengalaman internasional ke dalam tim.

Dengan demikian, meskipun komposisi mereka murni lokal, kualitas individu tetap tidak bisa dianggap remeh. Oleh karena itu, Timnas Indonesia perlu mewaspadai tidak hanya pemain naturalisasi, tetapi juga mereka yang sudah terbukti bersaing di kompetisi luar negeri.

Berita Bola lainnya

Tagged:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *