3 Talenta Muda Persib Bandung yang Siap Bersinar di BRI Super League 2025/2026: Misi Menemukan Penerus Beckham Putra
Mengawali musim 2025/2026, Persib Bandung tampil dengan kepercayaan diri tinggi. Sebagai juara dua musim terakhir, tim asuhan Bojan Hodak membawa beban ekspektasi sekaligus motivasi untuk mempertahankan supremasi di kompetisi BRI Super League.
Sejak awal, pelatih asal Kroasia tersebut langsung bergerak cepat menyusun kerangka tim baru, menyusul kepergian beberapa pemain kunci. Ia pun merekrut sejumlah pemain asing yang selaras dengan strategi dan gaya bermain yang diusungnya.
Namun demikian, Hodak tidak hanya mengandalkan pemain senior. Ia juga menaruh perhatian serius pada proses regenerasi tim. Mengingat regulasi pemain U-23 masih berlaku musim ini, ia menyiapkan sejumlah pemain muda untuk naik ke level yang lebih tinggi.
Nama-nama seperti Kakang Rudianto dan Robi Darwis sudah cukup familiar bagi pendukung Maung Bandung. Sementara itu, Beckham Putra kini berperan penting di Timnas Indonesia. Di luar itu, Persib masih menyimpan aset muda yang menjanjikan.
Melalui proses pembinaan yang konsisten, muncul tiga nama baru yang dinilai memiliki potensi besar untuk mencuri perhatian musim ini. Ketiganya merupakan produk asli Akademi Persib dan tampil impresif di berbagai kelompok usia.
1. Zulkifli Lukmansyah
Zulkifli Lukmansyah menunjukkan performa memikat dalam turnamen pramusim. Berposisi sebagai winger kiri, ia tampil eksplosif dalam skema menyerang Persib. Sejak musim lalu, ia dipromosikan ke tim utama berkat performa gemilang bersama Persib U-20 di ajang Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20.
Meskipun belum mencatat debut di tim senior, Zulkifli telah mencatatkan 18 penampilan bersama tim U-20, menyumbangkan delapan gol dan tiga assist. Kontribusinya membawa tim mencapai babak delapan besar EPA.
Dengan kecepatan dan keberaniannya dalam menembus pertahanan lawan, Zulkifli berpeluang besar menjadi opsi segar di lini serang Persib, apalagi saat komposisi pemain asing tengah dibenahi.
2. Nazriel Alfaro
Pemain kedua adalah Nazriel Alfaro, gelandang muda yang masuk dalam proyeksi Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025 di Qatar di bawah arahan Nova Arianto. Bersama tiga pemain akademi lainnya, Alfaro mendapat promosi ke skuad utama musim ini.
Lahir pada 1 Februari 2008, Alfaro baru berusia 17 tahun. Meski demikian, ia selalu menjadi starter saat tampil di Piala Asia U-17 2025 sebagai gelandang bertahan.
Pelatih Bojan Hodak menyatakan keyakinannya bahwa Alfaro berpotensi menjadi suksesor Dedi Kusnandar—gelandang asal Bandung yang juga bersinar di level nasional. Visi bermain dan kerja keras Alfaro menjadi modal utama baginya untuk bersinar di kompetisi musim ini.
3. Kevin Pasha
Nama terakhir dalam daftar ini adalah Kevin Pasha. Seangkatan dengan Alfaro, Pasha merupakan pemain yang tampil di EPA Liga 1 U-18 musim lalu bersama Persib U-18. Ia mengisi posisi bek tengah, namun fleksibel bermain sebagai bek kanan seperti Kakang Rudianto.
Pasha telah memperoleh kesempatan tampil dalam beberapa laga pramusim bersama tim senior. Meskipun harus bersaing dengan bek asing di posisi yang cukup padat, usianya yang masih 18 tahun memberinya banyak ruang untuk berkembang.
Didukung postur tubuh ideal dan kemampuan duel fisik yang solid, Kevin Pasha diprediksi bisa menjadi opsi penting di lini belakang. Jika mendapatkan menit bermain secara konsisten, besar kemungkinan ia akan menjadi sorotan publik sepak bola nasional.
Kesimpulan:
Melalui pendekatan kombinasi antara pengalaman dan regenerasi, Persib Bandung secara strategis membuka peluang bagi para pemain muda untuk berkembang. Kehadiran Zulkifli, Alfaro, dan Pasha bukan hanya menambah kedalaman skuad, tetapi juga memberi harapan bagi masa depan tim. Dengan pembinaan yang tepat dan kepercayaan dari tim pelatih, ketiganya berpotensi menjadi bintang baru Persib di BRI Super League musim ini.
BERITA BOLA
BERITA BOLA LAINNYA
