Alexander Isak Tolak Klub Arab Demi Liverpool: “Uang Bukan Segalanya”
Meski banjir tawaran mewah dari klub Timur Tengah, Alexander Isak tetap teguh pada satu hal: ia hanya ingin bergabung dengan Liverpool. Penyerang asal Swedia itu memilih mengikuti kata hati dibanding mengejar kemewahan yang ditawarkan oleh Al Hilal.
Sebelumnya, Liverpool sudah menunjukkan ketertarikannya sejak pekan lalu, ketika mereka mengajukan proposal transfer senilai £120 juta kepada Newcastle. Meskipun tawaran itu langsung ditolak, langkah The Reds menunjukkan bahwa mereka sangat serius ingin mendatangkan Isak.
Rayuan Al Hilal Tak Menggoyahkan Tekad Isak
Di sisi lain, Al Hilal menawarkan paket kontrak yang sangat menggiurkan. Mereka siap memberikan gaji £32 juta per tahun, bonus tanda tangan sebesar £14 juta, jet pribadi untuk keperluan internasional, rumah mewah lengkap dengan staf pribadi, serta tunjangan bulanan senilai £120 ribu. Selain itu, klub asal Arab Saudi itu juga menjanjikan bonus besar apabila Isak mampu menjuarai Liga Pro Saudi, Liga Champions Asia, atau menjadi top skor.
Namun, striker berusia 25 tahun itu tetap menutup mata. Bagi Isak, Anfield jauh lebih menarik daripada kemewahan di Riyadh. Ia tidak tertarik pada kekayaan yang datang dengan mudah—ia ingin meraih impian bersama klub impiannya.
Langkah Berani: Isak Ingin Ajukan Transfer
Karena situasi semakin panas, Isak disebut-sebut siap mengajukan permintaan transfer secara resmi kepada manajemen Newcastle. Tujuannya jelas: mempercepat kepindahan ke Merseyside dan mewujudkan ambisinya.
Sikap tegas Isak mengejutkan Newcastle. Di satu sisi, mereka tidak ingin kehilangan striker utama yang mencetak 27 gol musim lalu. Namun, di sisi lain, mereka juga sadar bahwa mempertahankan pemain yang tidak lagi memiliki komitmen penuh bisa berdampak buruk bagi tim.
Newcastle Siapkan Opsi Pengganti
Sebagai respons, manajemen Newcastle mulai mencari alternatif. Dua nama sudah muncul di radar mereka: Benjamin Sesko dari RB Leipzig dan Yoane Wissa milik Brentford.
Untuk mendapatkan Wissa, Newcastle bahkan telah meningkatkan tawaran menjadi £35 juta, setelah proposal awal ditolak. Sementara itu, tekanan dari Liverpool semakin kuat, membuat situasi semakin mendesak.
Liverpool Bangun Serangan Baru Bersama Arne Slot
Sementara itu, Liverpool terus memperkuat lini depan di bawah pelatih anyar, Arne Slot. Setelah mengamankan Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt seharga £69 juta, mereka melihat Alexander Isak sebagai bagian penting dalam skema serangan baru.
Menariknya, Ekitike sendiri menyambut baik kemungkinan duet bersama Isak. Ia mengaku nyaman bermain dengan dua penyerang, yang bisa membuka ruang bagi kerja sama di lini depan bersama Mo Salah dan Florian Wirtz.
Anfield Jadi Pilihan Utama Isak
Meski saga transfer ini belum mencapai akhir, satu hal sudah jelas: Alexander Isak telah memilih. Di tengah banjir tawaran fantastis dari Timur Tengah, ia tetap menjadikan Liverpool sebagai tujuan utama. Di era ketika banyak pemain tergoda oleh kekayaan instan, Isak justru mengambil jalan berbeda—mengutamakan ambisi, bukan angka.