Inter Milan akan menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions 2025 pada 1 Juni mendatang. Berbeda dengan pengalaman mereka di final 2023, Nerazzurri kini datang dengan kekuatan yang lebih solid dan mental juara yang lebih matang, menurut Wesley Sneijder, mantan pemain Inter Milan.
Baca Berita Lainnya
Portal Berita Bola
Marco Silva Juventus Jadi Kandidat Pelatih Baru Juventus
Pengalaman Final 2023 Jadi Modal Berharga Inter Milan
Pada final Liga Champions 2023, Inter Milan kalah tipis 0-1 dari Manchester City. Meskipun gagal, pengalaman tersebut dianggap sebagai pelajaran penting yang membuat tim asuhan Simone Inzaghi berkembang pesat. Sneijder menilai kekalahan itu membentuk mental dan kekompakan tim.
“Pengalaman dua tahun lalu membekali Inter Milan dengan mental juara yang kuat. Mereka kini jauh lebih siap menghadapi tekanan,” ungkap Sneijder dalam wawancara eksklusif dengan media Italia.
Inter Milan Bukan Lagi Tim Underdog di Final Liga Champions
Dulu, Inter Milan kerap dianggap sebagai tim underdog saat menghadapi raksasa Eropa. Namun, kali ini mereka datang dengan status berbeda. PSG sebagai lawan juga memiliki kekuatan, tetapi Inter sudah menunjukkan performa yang lebih stabil dan percaya diri sepanjang musim.
“Kali ini Inter Milan bukan lagi tim yang diragukan. Mereka sudah membuktikan diri sebagai lawan tangguh yang tidak bisa diremehkan,” tambah Sneijder.
Fokus pada Pertahanan dan Kematangan Taktik
Salah satu perubahan terbesar yang dirasakan Sneijder adalah bagaimana Inter Milan meningkatkan kualitas pertahanannya. Di final sebelumnya, pertahanan mereka sempat terekspos, tetapi kini Simone Inzaghi berhasil mengemas tim dengan strategi defensif yang solid tanpa mengurangi daya serang.
“Inter sudah mengasah kematangan taktiknya, terutama dalam pertahanan. Ini menjadi kunci untuk memenangkan pertandingan besar,” jelasnya.
Motivasi Tambahan dari Gagal Juara Scudetto
Selain itu, kegagalan mereka merebut Scudetto musim ini dari Napoli di pekan terakhir menjadi motivasi ekstra bagi tim. Menurut Sneijder, rasa penyesalan tersebut membakar semangat Nerazzurri untuk bangkit dan mengincar gelar juara Liga Champions.
“Kegagalan di Serie A adalah dorongan besar bagi Inter Milan untuk membalas dengan kemenangan di final nanti,” kata Sneijder.
Harapan Besar Fans dan Masa Depan Cerah Inter Milan
Dengan skuad yang lebih dewasa dan berpengalaman, Inter Milan memiliki peluang besar untuk mengangkat trofi Liga Champions keempat mereka. Sneijder optimis hasil final nanti akan menjadi momen bersejarah bagi klub dan fans setia Nerazzurri.
“Kita semua berharap Inter Milan bisa mengubah sejarah dan meraih kemenangan besar di final ini,” tutup Sneijder penuh semangat.
Inter Milan kini datang ke final Liga Champions 2025 dengan kekuatan penuh dan mental baja. Pertarungan melawan PSG tentu akan menjadi ajang pembuktian sejati bagi Nerazzurri yang sudah lama menantikan gelar juara Eropa berikutnya.
