Messi Mengamuk Setelah Gagal di Piala Dunia Antarklub 2025: 4 Gol, 1 Assist, 2 Kemenangan Beruntun
Lionel Messi memulai kiprahnya di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan ekspektasi tinggi. Turnamen yang berlangsung di Amerika Serikat itu menjadi kesempatan emas bagi Inter Miami untuk unjuk gigi di level global. Namun, kenyataannya tidak sesuai harapan. Perjalanan mereka harus terhenti lebih awal.
Pada babak 16 besar, Inter Miami tersingkir usai dikalahkan Paris Saint-Germain dengan skor telak 0-4. Meski timnya kalah, Messi tetap menunjukkan kualitas individu. Ia terus bergerak aktif dan mendistribusikan bola dengan cermat. Sayangnya, minimnya dukungan dari rekan setim membuat penampilannya tak cukup untuk membalikkan keadaan.
Lebih dari itu, PSG tampil dengan organisasi permainan yang rapi dan tempo tinggi. Kombinasi tersebut menyulitkan Inter Miami untuk mengembangkan strategi mereka.
Sebelumnya, pada fase grup, Messi sempat mencetak satu gol ketika Inter Miami menang 2-1 atas FC Porto. Itu menjadi satu-satunya kemenangan yang dicatatkan wakil Amerika Serikat dalam turnamen tersebut. Walau gagal melangkah jauh, Messi tetap berhasil meninggalkan pengaruh dalam setiap penampilannya.
Messi Bangkit dan Mengamuk di MLS
Alih-alih larut dalam kekecewaan, Messi langsung merespons dengan performa luar biasa di Major League Soccer. Tak lama setelah tersingkir dari turnamen internasional, ia turun dalam laga melawan CF Montreal. Dalam pertandingan itu, Messi tampil dominan. Ia mencetak dua gol dan menyumbang satu assist, membantu Inter Miami meraih kemenangan meyakinkan 4-1.
Aksi Messi di laga tersebut tampak seperti bentuk pelampiasan. Ia bermain lebih cepat, agresif, dan efisien di depan gawang. Walaupun sudah berusia 38 tahun, Messi membuktikan bahwa dirinya belum kehilangan ketajaman maupun ambisi untuk menang.
Performa impresif itu tidak berhenti di situ. Pada pertandingan berikutnya melawan New England Revolution, Messi kembali mencuri perhatian. Ia mencetak dua gol tambahan dan membawa Inter Miami menang 2-1. Hanya dalam dua laga, Messi mencatatkan total empat gol dan satu assist. Sebuah respons yang luar biasa dari seorang legenda.
Statistik Tidak Berbohong: Messi Masih Mesin Gol
Hingga pertengahan musim MLS 2025, Messi sudah mengoleksi 14 gol dan enam assist dari 15 pertandingan. Statistik tersebut mencerminkan bahwa ia tetap menjadi pemain paling berpengaruh, meskipun usianya mendekati kepala empat.
Tak hanya soal angka, Messi juga tampil sebagai pengatur tempo dan motor serangan tim. Meski kecepatannya mulai menurun, kecerdasan bermain dan visi taktisnya justru semakin matang. Ia tidak hanya mencetak gol, tetapi juga membentuk permainan Inter Miami secara keseluruhan.
Walau tim belum tampil konsisten, kontribusi Messi sangat terasa. Kini, perhatian publik tertuju pada masa depannya. Kontrak Messi akan berakhir pada akhir 2025. Di tengah segala pencapaian itu, pertanyaan besar pun muncul: apakah ia akan memperpanjang masa baktinya di Amerika, atau mencari tantangan baru?