Home / Tottenham / Mohammed Kudus ke Spurs: Visi Pelatih Jadi Penentu

Mohammed Kudus ke Spurs: Visi Pelatih Jadi Penentu

Resmi: Mohammed Kudus Pilih Tottenham, Bukan Chelsea

Tottenham Hotspur akhirnya meresmikan kedatangan Mohammed Kudus dari West Ham United. Gelandang asal Ghana itu langsung menandatangani kontrak berdurasi enam tahun, mempertegas komitmennya pada proyek jangka panjang klub.

Melalui situs resmi dan kanal media sosial mereka, Spurs mengumumkan transfer ini secara terbuka. Sejak awal bursa transfer musim panas, manajer baru Thomas Frank memang menjadikan Kudus sebagai incaran utamanya.

Sementara itu, menurut laporan dari ESPN, Tottenham dan West Ham menyepakati nilai transfer di kisaran £55 juta—jumlah yang lebih rendah dibandingkan klausul rilis Kudus yang mencapai £85 juta. Meski sempat dilirik Chelsea, sang pemain justru memilih bergabung ke Tottenham karena faktor proyek ambisius dan pelatih yang visioner.


Kudus Tertarik Proyek Thomas Frank

Keputusan Kudus untuk pindah ke Tottenham berkaitan erat dengan visi besar Thomas Frank. Sejak ditunjuk sebagai pelatih, Frank ingin merombak tim dengan merekrut pemain muda berbakat yang siap berkembang.

Kudus pun menyatakan ketertarikannya terhadap pendekatan sang manajer. Menurutnya, Frank punya reputasi luar biasa dalam mengasah pemain menjadi bintang kelas dunia.

“Saya sangat bahagia bisa bergabung dengan klub ini. Rasanya luar biasa dan saya sudah tidak sabar memulai,” ujar Kudus saat diwawancarai oleh media resmi klub.

“Salah satu alasan utama saya datang ke sini adalah proyek yang sedang berjalan. Saya percaya visi pelatih, dan saya yakin dia bisa membantu saya tumbuh lebih jauh sebagai pemain.”

“Kalau melihat rekam jejaknya, jelas bahwa dia mampu membentuk pemain muda menjadi bintang. Itu menjadi alasan besar kenapa saya ingin bekerja di bawah arahannya.”


Statistik dan Kontribusi Kudus

Sebelum hijrah ke Tottenham, Kudus membela West Ham sejak direkrut dari Ajax pada tahun 2023. Dalam kurun waktu singkat, ia tampil dalam 80 pertandingan dengan torehan 19 gol dan 13 assist di semua kompetisi.

Konsistensinya di lapangan menarik perhatian banyak pihak. Dengan kemampuannya bermain di berbagai posisi dan mencetak gol dari lini kedua, Kudus dianggap sebagai gelandang modern yang komplet.

Kini, di usia 24 tahun, Kudus menjadi bagian dari rencana jangka panjang Tottenham yang tengah membangun kembali fondasi tim. Klub pun memasang ekspektasi tinggi padanya untuk membawa mereka kembali bersaing di papan atas Premier League.


Tottenham Incar Morgan Gibbs-White Berikutnya

Setelah resmi mengamankan jasa Kudus, Tottenham tampaknya belum berhenti bergerak di bursa transfer. Menurut sejumlah laporan, mereka kini mengincar Morgan Gibbs-White, gelandang serang andalan Nottingham Forest.

Gibbs-White tampil gemilang musim lalu, mencetak 7 gol dan menyumbang 8 assist dalam 34 pertandingan Premier League. Berkat kontribusinya, Forest berhasil lolos ke kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak 1996.

Jika transfer Gibbs-White terwujud, lini tengah Tottenham akan semakin solid dan kompetitif. Hal ini memperjelas bahwa Thomas Frank memang serius membentuk skuad yang kuat sebelum musim baru dimulai.


Kesimpulan:

Dengan bergabungnya Mohammed Kudus, Tottenham mengambil langkah besar dalam membangun kembali kekuatan mereka. Kudus tidak hanya membawa kualitas teknis, tetapi juga semangat muda dan keyakinan pada proyek jangka panjang klub. Di bawah arahan Thomas Frank, ia berpeluang berkembang menjadi salah satu bintang baru Premier League. Dan jika target berikutnya, Morgan Gibbs-White, juga berhasil direkrut, maka lini tengah Spurs akan menjadi salah satu yang paling dinamis di liga.

BERITA BOLA

BERITA BOLA LAINNYA

Tagged:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *