Man City Mengamuk! Pesta Gol ke Gawang Juventus Jadi Bukti Kebangkitan di Piala Dunia Antarklub
Awalnya, fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 berlangsung tanpa kejutan berarti. Namun, Manchester City seketika membalikkan suasana. Dengan performa luar biasa, mereka menghancurkan Juventus dan sekaligus mengirim sinyal kuat kepada para pesaing. Kemenangan telak ini bukan sekadar soal tiga poin, melainkan pernyataan kebangkitan dari tim asuhan Pep Guardiola.
Bermain di bawah suhu panas Orlando, City tampil tajam sejak peluit awal dibunyikan. Meskipun kondisi cuaca menantang, mereka tetap menjaga intensitas. Lewat kemenangan 5-2 atas sang juara Serie A, The Citizens membuktikan dominasi penuh di Grup G. Selain itu, hasil ini juga mengamankan posisi mereka di puncak klasemen.
Guardiola Nilai Turnamen Ini Awal Baru
Menurut Guardiola, turnamen ini menjadi momen untuk mengawali musim baru alih-alih melanjutkan musim sebelumnya yang mengecewakan. Ia menyatakan kepuasan terhadap sikap dan kinerja para pemain sepanjang pertandingan, yang menurutnya menunjukkan karakter kuat tim.
Penguasaan Total City di Grup G
Sejak menit pertama, Manchester City langsung mengambil kendali. Dengan penguasaan bola sebesar 76%, 24 percobaan tembakan, serta total 738 umpan akurat, mereka mendikte permainan sepenuhnya. Walaupun sempat turun hujan di babak pertama, intensitas serangan tetap terjaga.
Berkat kemenangan ini, City berhasil menghindari potensi pertemuan dengan tim kuat seperti PSG dan Bayern Munchen di fase gugur. Sebagai hasilnya, mereka akan melawan Al-Hilal, runner-up Grup H, pada Selasa, 1 Juli 2025, pukul 08.00 WIB di Orlando.
Guardiola: City Sudah Temukan Ritmenya Lagi
Usai pertandingan, Guardiola menyampaikan kebahagiaannya atas performa tim. “Kami mulai merasakan irama permainan yang sempat hilang. Baik saat menguasai bola maupun saat bertahan, semuanya berjalan seimbang,” ujarnya kepada DAZN.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kepercayaan diri tumbuh dari apa yang dilakukan saat ini di lapangan, bukan dari pencapaian masa lalu. Ia juga mengapresiasi kontribusi Ederson dan Erling Haaland, yang tampil efisien dalam transisi permainan.