Thomas Muller Resmi Tinggalkan Bayern Munchen Usai Tersingkir dari PSG
Thomas Muller secara resmi mengakhiri masa baktinya bersama Bayern Munchen setelah timnya tersingkir dari Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga perempat final Piala Dunia Antarklub 2025. Pertandingan yang berlangsung pada Sabtu malam (5 Juli 2025) diakhiri dengan skor 0-2 untuk keunggulan PSG, sekaligus menandai penampilan terakhir Muller bersama Die Roten.
Muller masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti pada menit ke-80. Ia hampir menciptakan momen emosional menjelang akhir pertandingan, namun wasit membatalkan keputusan penalti melalui tinjauan VAR saat injury time. Setelah peluit panjang dibunyikan, Muller melambaikan tangan kepada para suporter Bayern, yang menyadari bahwa momen tersebut menjadi simbol berakhirnya perjalanan sang legenda selama lebih dari dua dekade bersama klub.
Akhir Emosional dalam Laga Terakhir
Meskipun Muller menerima kenyataan pahit itu dengan tenang, ia tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Ia mengakui bahwa hasil pertandingan jauh dari harapannya. Walau begitu, ia tetap berusaha bersikap profesional. “Saya masih berada dalam suasana kerja penuh,” ujarnya seusai pertandingan. “Saya tidak merasa ada perubahan signifikan dibandingkan sebelum pertandingan, karena kami tetap berjuang keras untuk bisa melangkah ke semifinal.”
Lebih lanjut, Muller mengungkapkan bahwa menurutnya Bayern sebenarnya memiliki peluang besar untuk meraih hasil yang lebih baik. “Mungkin kami pantas mendapatkan hasil positif,” tambahnya. “Namun, dalam pertandingan dengan intensitas tinggi seperti ini, hasilnya terkadang bergantung pada keberuntungan—dan hari ini, keberuntungan tidak berpihak pada kami.”
Langkah Berikutnya Masih Belum Jelas
Setelah laga usai, banyak pihak mulai berspekulasi mengenai masa depan Muller. Sejumlah laporan menyebutkan adanya minat dari klub Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat. Meski begitu, Muller belum mengambil keputusan pasti. Ia memilih untuk menenangkan diri dan menunda pembicaraan soal masa depan. “Saya menyadari ini adalah pertandingan terakhir saya untuk Bayern,” katanya. “Namun, saya belum ingin memikirkan langkah selanjutnya. Saat ini, saya lebih memilih fokus pada momen ini dan mencoba menerima hasilnya.”
Ia menambahkan, “Saya belum berada dalam kondisi mental yang siap untuk membicarakan masa depan secara mendalam. Kekalahan ini terlalu segar dan terlalu penting untuk saya.”
Warisan Muller di Bayern: Tak Tergantikan
Muller pertama kali bergabung dengan akademi Bayern Munchen pada tahun 2000 ketika masih berusia 10 tahun. Sejak itu, ia berkembang menjadi ikon klub—dikenal karena loyalitasnya dan kontribusinya di lapangan. Kariernya dipenuhi prestasi luar biasa, termasuk lebih dari 200 gol dan lebih dari 200 assist, menjadikannya salah satu pemain paling produktif dalam sejarah Bayern.
Selain itu, ia membantu Bayern mengangkat 13 trofi Bundesliga, dua gelar Liga Champions, dan sejumlah trofi domestik lainnya. Musim 2024/2025 menjadi penutup kariernya yang penuh makna, sekaligus memperkuat warisannya sebagai legenda sejati Die Roten.